Hai, Diana! Hari itu juga kamu menatap lamat kartu peserta ujian nasionalmu. Pertanyaan mencuat mengoyak akal. Apa yang akan kamu lakukan setelah hari itu? Akan menjadi apa dirimu ini setelah tiga tahun kedepan? Lima tahun kedepan? Sepuluh tahun kedepan?
Sekarang. Ketika kekuatan waktu yang tak bisa terhenti berputar. Setiap detiknya mencabik hatimu tanpa ampun karena terus bergerak. Memaksamu untuk terus melangkah. Sedangkan kamu masih ingin tinggal bersama masa-masa berhargamu itu bersama sahabat-sahabatmu.
Sekarang saatnya aku bertanya. Sudah menjadi apakah dirimu sekarang? Sudahkan sukses dalam karirmu seperti mimpimu dahulu? Sudah tercapaikah cita-cita untuk menjadi pengusaha itu? Sudah berhasilkah dengan karya-karyamu? Sudah berapa buku yang kau terbitkan? Apa kamu sudah menikah sekarang? Apa juga yang telah kamu lakukan untuk orang-orang yang kamu sayangi?
Aku harap aku tak salah menjawab. Aku ucapkan SELAMAT! Utuk semua jawabanmu, atas kesuksesan pencapaianmu.