­
#kisah

Dear Rumput Tetangga

Jumat, November 13, 2015

Dear, rumput tetangga,

Orang bilang bahwa rumput tetangga selalu nampak lebih hijau dari rumput milik kita. Menurut kami tidak. Rumput di halaman rumah kami jauh lebih hijau dari rumput di halaman rumahmu. Karena, bukankah diri kita sendiri yang merawat rumput kita agar selalu berwarna hijau? Sehijau apapun yang kita inginkan. Karena, hanya kami yang tahu bagaimana sulitnya untuk merawat rumput itu.

Dear, para penilai antar rumput,

Yang kau lihat hanya halaman depan yang terhalangi pagar. Kau belum lihat isi seluruhnya. Kau belum lihat hijau, segar dan bersihnya rerumputan di halaman rumah kami, bunga-bunga yang cantik bermekaran di sana sini. Dan yang terpenting, kau belum lihat bagaimana kerasnya usaha kami untuk menjaga rumput itu tetap hijau. Tak indah rasanya kau menilai kami memiliki rumput kering yang tak terawat. Kau tak tahu bagaimana di dalamnya. Begitu indah. Sangat indah. Yang kau lihat hanya dari sisi luarnya saja yang terhalangi pagar. Kau bandingkan halaman rumah kami dengan tetangga dan kau menilai bahwa tetangga memiliki rumput yang lebih hijau dari kami. Tak seperti itu. Kau hanya belum lihat bagaimana di dalamnya. Andai kau mencoba masuk, kau akan takjub kepada kami.

Dear, rumput tetangga dan para penilai rumput,


Berhentilah menyimpulkan dan menilai dari balik pagar. Jika belum masuk melewati pagar dan tahu bagaimana di dalamnya, tutup mulutmu, masuklah dan buka matamu.

You Might Also Like

0 komentar

Berlangganan


Kicauan @TashaDiana2