Dear, rumput tetangga,
Orang bilang bahwa rumput tetangga selalu
nampak lebih hijau dari rumput milik kita. Menurut kami tidak. Rumput di
halaman rumah kami jauh lebih hijau dari rumput di halaman rumahmu. Karena,
bukankah diri kita sendiri yang merawat rumput kita agar selalu berwarna hijau?
Sehijau apapun yang kita inginkan. Karena, hanya kami yang tahu bagaimana
sulitnya untuk merawat rumput itu.
Dear, para penilai antar rumput,
Yang kau lihat hanya halaman depan yang
terhalangi pagar. Kau belum lihat isi seluruhnya. Kau belum lihat hijau, segar
dan bersihnya rerumputan di halaman rumah kami, bunga-bunga yang cantik
bermekaran di sana sini. Dan yang terpenting, kau belum lihat bagaimana
kerasnya usaha kami untuk menjaga rumput itu tetap hijau. Tak indah rasanya kau
menilai kami memiliki rumput kering yang tak terawat. Kau tak tahu bagaimana di
dalamnya. Begitu indah. Sangat indah. Yang kau lihat hanya dari sisi luarnya
saja yang terhalangi pagar. Kau bandingkan halaman rumah kami dengan tetangga
dan kau menilai bahwa tetangga memiliki rumput yang lebih hijau dari kami. Tak
seperti itu. Kau hanya belum lihat bagaimana di dalamnya. Andai kau mencoba
masuk, kau akan takjub kepada kami.
Dear, rumput tetangga dan para penilai rumput,
Berhentilah menyimpulkan dan menilai dari balik
pagar. Jika belum masuk melewati pagar dan tahu bagaimana di dalamnya, tutup
mulutmu, masuklah dan buka matamu.
0 komentar