­
#ArtikelIslam

Malaikat juga menangis

Senin, Februari 16, 2015

     Allah menciptakan makhluk hidup berbagai jenisnya. Ada manusia, jin, hewan juga tumbuhan, bumi, bulan, bintang, seluruh galaksi dan seisinya. Serta hamba-Nya yang tercipta dari cahaya, yang selalu taat dan tak pernah berbuat maksiat pada Allah, tak lain ia adalah malaikat.
     Sejatinya, tak pernah mendurhakai Allah adalah fitrah dari malaikat. Dan, tidak memiliki nafsu pun adalah fitrah dari malaikat. Lantas bagaimana dengan cerita yang pernah meriwayatkan malaikat pernah menangis? Benarkah malaikat juga dapat menangis?
     Berikut adalah kisah saat malaikat menangis.
1. Ketika mencabut nyawa
     Dalam sebuah kitab, pernah meriwayatkan bahwa malaikat pernah menangis, pernah tertawa dan pernah terkekejut ketika mencabut nyawa seseorang.
     Allah bertanya pada malaikat maut, "Apakah kau pernah menangis ketika mencabut nyawa anak cucu Adam?"
     "Aku pernah tertawa, menangis dan terkejut ketika mencabut nyawa anak cucu Adam." Jawab malaikat maut.
     "Apa yang membuatmu tertawa?" Tanya Allah lagi.
     "Aku tertawa ketika bersiap-siap mencabut nyawa seseorang, aku melihatnya berkata kepada pembuat sepatu 'buatlah sepatu sebaik mungkin agar dapat aku pakai selama setahun'. Namun, belum sempat ia mengenakan sepatunya, aku telah mencabut nyawanya." Tutur malaikat maut.
     "Lalu apa yang membuatmu menangis (ketika mencabut nyawa anak Adam)?" Tanya Allah lagi.
     "Aku menangis ketika hendak mencabut nyawa seorang wanita hamil di padang pasir nan tandus yang akan melahirkan. Aku tunggu bayi itu lahir terlebih dulu. Setelah ia lahir, aku mendengarnya menangis, maka akupun ikut menangis saat mencabut nyawa wanita itu. Sementara tidak ada seorangpun di sana." Jawab malaikat maut lagi.
     "Lalu apa yang membuatmu terkejut?" Tanya Allah lagi.
     "Aku terkejut ketika hendak mencabut nyawa seorang ulama  karena ada cahaya yang terang benderang di kamarnya. Setiap kali aku mendekatinya, cahaya itu menyilaukanku seolah ingin mengusirku. Lalu ku cabut nyawanya disertai cahaya itu." Jawab malaikat maut.
     "Tahukah kamu siapa lelaki itu?" Tanya Allah lagi.
     "Aku tidak tahu." Jawab malaikat maut.
     "Lelaki itu adalah bayi yang lahir di gurun pasir nan tandus dan kau cabut nyawa ibunya di sana. Aku-lah yang menjaganya." Jawab Allah SWT.
2. Ketika iblis keluar dari syurga
     Seperti yang kita ketahui. Kisah iblis yang enggan sujud kepada Adam dan menjadi makhluk yang terkutuk dan terusir dari syurga. Saat itu perintah untuk sujud bukanlah bentukk ibadah, melainkah hanya bentuk penghormatan.
     Ketika seluruh makhluk Allah sujud kepada Adam, iblis enggan melakasanakannya karena kesombongannya telah diciptakan dari api, sedangkan Adam dari tanah. Ia menganggap api adalah lebih baik dari tanah. Hingga saat para malaikat terbangun dari sujudnya, mereka melihat iblis tengah berdiri tegap dan membuang muka. Lalu sujudlah para malaikat untuk kedua kalinya pada Adam. Sedangkan iblis tetap berdiri tegap sembari membuang muka.
     Lantas Allah murka padanya. Iblis yang pada awalnya berwajah rupawan dan indah, begitu dicintai Allah dan begitu mulia, berubah menjadi wajah yang mengerikan nan terkutuk dan dimurkai Allah. Ia terkutuk dan diusir dari syurga.
     Saat itulah, saat diusirnya iblis dari syurga. Malaikat Jibril dan Mikail menangis.
     Lalu Allah berfirman:
     "Mengapa kalian menangis?"
     Dan malaikat Jibril dan Mikail menjawab:
     "Sungguh, kami tidak akan bisa aman dari tipu daya-Mu."
     "Bagitulah Aku. Kalian berdua tidak akan aman dari tipu daya-Ku."
     Dari kisah menangisnya malaikat di atas, sebenarnya berasal dari manusia. Tak bersumber dari firman Allah dalam Al-Qur'an atau hadist Rasulullah ataupun riwayat yang sahih. Kebenaran akan kisah tersebut enah bagaimana kebenarannya. Wallahu a'lam bishawab.

You Might Also Like

1 komentar

  1. hai diana, sy Ashif, tulisanmu cukup menginspirasi, jika sy ingin berbagi artikel.. bisakah? ini nomer saya.. 085740772987

    BalasHapus

Berlangganan


Kicauan @TashaDiana2