Shine
Minggu, November 23, 2014
Gadis, kau adalah cahaya. Namun kau tak menyadarinya. Kau dapat menengadah ke atas hamparan kertas hitam maha luas. Tak nampak bulan atau bintang di sana. Ataupun setitik awan kecil. Di sana hanya ada kau yang berwarna putih. Namun kau redup. Kau berharap terdapat bintang lain yang dapat menguatkan cahayamu. Namun kau rasa tak ada. Kau sendiri. Ya, hanya ada kau yang bersinar. Kau tak patut mengeluh. Patutnya kau bersyukur, karena kau di tempatkan di tempat yang gelap. Kau adalah pusat perhatian. Terkadang kau iri dengan bintang yang tak nampak di siang hari. Tentu tak nampak, cahayanya kalah oleh raja siang.
Kau hanya perlu bertahan, memancarkan cahayamu kesegala arah. Agar apa yang ada disekitarmu dapat kau terangi jiwanya. Walau terkadang langit menolak.
Bintangku, bersinarlah.
Kau hanya perlu bertahan, memancarkan cahayamu kesegala arah. Agar apa yang ada disekitarmu dapat kau terangi jiwanya. Walau terkadang langit menolak.
Bintangku, bersinarlah.
0 komentar