Orang bilang,
Manusia tercipta dari tanah, makan dari hasil tanah, berfiri di atas tanah, dan akan kembali ke dalam tanah, lantas kembali menjadi tanah. Lalu, mengapa manusia masih bersifat langit? Yang jelas jauh sekali dengan tanah.

Kiranya sifat sombong itulah yang mengendap di dalam hati yang menjerumuskan sendiri manusia sombong.

Kali ini, penulis akan menceritakan kisah orang orang yang tewas akibat menantang Tuhan.

1. Campinas (2005)

Seorang gadis hendak berpergian membawa mobilnya. Ketika ia hendak melaju, ibunya berkata. "Tuhan bersamamu, nak." Namun, dengan sombongnya gadis itu menjawab "Silahkan saja. Asal duduklah di bagasi. Karena tempat duduk di sini telah penuh!"
Gadis itu melaju dengan mobilnya. Namun, di tengah perjalanan ia mengalami kecelakaan fatal. Mobilnya hancur. Penumpangnya pun tewas di tempat. Namun aneh, bagasi mobil itu tetap utuh. Bahkan telur yang disimpan di dalamnya pun tetap utuh,  tak ada satu pun yang pecah.

2. Mahasiswa Universitas Mesir

Kematian mahasiswa di salah satu universitas Mesir ini menjadi buah bibir di sana.

Saat itu, pria itu sedang berkumpul bersama mahasiswa yang lainnya. Ditengah tengah pembicaraan ia mengatakan, "jika saja Tuhan itu memang ada, maka cabutlah nyawaku satu jam lagi!"
Lalu, detik demi detik bergulir menjadi menit. Menut terus berganti hingga tiba ke menit 60. Pria itu baik baik saja. Karena itu, ia semakin mengangkat wajahnya Dan semakin tidak percaya akan keadaan Tuhan.
Hingga pada suatu malam ketika ia hendak menyantap makan malamnya, ia hendak mencuci tangan. Namun, naas, tantangannya dijawab Tuhan. Ia terjatuh lalu meninggal di kamar mandinya.

3. Calledon Hockley (RMS Titanic)

TITANIC, kapal pesiar termewah pada masanya, 1912. Kapal yang dijuluki "unsankable ship" ini tenggelam pada bulan April 1912.
Menit menit sebelum kapal itu berlayar, salah seorang penumpang berkata "This is unshakable ship. God himself can't do it!"
Namun nyatanya, kapal mewah yang katanya tidak dapat tenggelam ini telah menjadi bangkai kapal di dasar laut atlantik. Bahkan perancang kapal ini sendiri, Mr. Andrew yang memastikan bahwa kapal Titanic akan tenggelam saat itu, "It's made from the iron. So I assure you she can. And she will."

Lidah memang tak bertulang. Benda kecil ini yang akan menjadi kerikil agar kita terjatuh jika kita tidak berhati-hati dengannya.
Semoga Allah senan tiasa melindungi kita dari perkataan yang dibenci-Nya.